Bima, 11 November 2023 – Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima menggelar sebuah kegiatan penting bertajuk “Penguatan Kelembagaan untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Islam yang Mencerahkan” di Aula H.M. Tayeb Abdullah, Lantai 3 IAIM Bima. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor IAIM Bima, Hendra, M.Si., Kaprodi S2 PAI, Dr. Luthfiyah, M.Ag, sejumlah dosen pascasarjana, serta mahasiswa yang aktif mengikuti acara tersebut. Kegiatan ini juga mengundang Prof. Aisyah Kara, M.A., Ph.D., seorang pakar dalam bidang pendidikan Islam, untuk memberikan wawasan dan perspektif mengenai pentingnya penguatan kelembagaan dalam menciptakan perguruan tinggi Islam yang dapat mencerahkan kehidupan.

Dalam pemaparannya, Prof. Aisyah Kara menyampaikan bahwa perguruan tinggi Islam harus mampu menjadi pusat peradaban yang tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Islam. Ia menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan juga penerapan nilai-nilai spiritual yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Menurutnya, perguruan tinggi Islam harus lebih dari sekedar tempat menuntut ilmu, tetapi juga menjadi wadah untuk menghasilkan generasi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan umat.

Rektor IAIM Bima, Hendra, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Prof. Aisyah Kara yang telah memberikan wawasan berharga terkait dengan penguatan kelembagaan dalam dunia pendidikan tinggi Islam. Hendra menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan visi IAIM Bima untuk menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul, berdaya saing, dan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan peradaban Islam di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengelola lembaga, dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Dr. Luthfiyah, M.Ag., selaku Kaprodi S2 PAI, turut menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya peran perguruan tinggi Islam dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Ia berharap agar seluruh mahasiswa dan dosen dapat mengambil manfaat dari materi yang disampaikan oleh Prof. Aisyah Kara dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kampus. Penguatan kelembagaan, menurutnya, menjadi langkah penting untuk menjadikan perguruan tinggi Islam sebagai pusat keilmuan yang mengedepankan akhlak mulia dan kebermanfaatan bagi umat manusia.

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Prof. Aisyah Kara dan peserta, yang memberikan kesempatan bagi para dosen dan mahasiswa untuk bertanya serta berdiskusi langsung dengan narasumber. Diskusi ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dibahas dalam kehidupan kampus dan masyarakat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan IAIM Bima dapat terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas, berilmu, dan mencerahkan, sesuai dengan semangat Islam yang rahmatan lil-alamin.

Penguatan Kelembagaan untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Islam yang Mencerahkan Bersama Prof. Aisyah Kara, M.A., Ph.D

Bima, 12 Juli 2023 – Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima menggelar sebuah kegiatan penting bertajuk “Penguatan Kelembagaan untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Islam yang Mencerahkan” di Aula H.M. Tayeb Abdullah, Lantai 3 IAIM Bima. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor IAIM Bima, Hendra, M.Si., Kaprodi S2 PAI, Dr. Luthfiyah, M.Ag, sejumlah dosen pascasarjana, serta mahasiswa yang aktif mengikuti acara tersebut. Kegiatan ini juga mengundang Prof. Aisyah Kara, M.A., Ph.D., seorang pakar dalam bidang pendidikan Islam, untuk memberikan wawasan dan perspektif mengenai pentingnya penguatan kelembagaan dalam menciptakan perguruan tinggi Islam yang dapat mencerahkan kehidupan.

Dalam pemaparannya, Prof. Aisyah Kara menyampaikan bahwa perguruan tinggi Islam harus mampu menjadi pusat peradaban yang tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Islam. Ia menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan juga penerapan nilai-nilai spiritual yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Menurutnya, perguruan tinggi Islam harus lebih dari sekedar tempat menuntut ilmu, tetapi juga menjadi wadah untuk menghasilkan generasi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan umat.

Rektor IAIM Bima, Hendra, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Prof. Aisyah Kara yang telah memberikan wawasan berharga terkait dengan penguatan kelembagaan dalam dunia pendidikan tinggi Islam. Hendra menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan visi IAIM Bima untuk menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul, Islami, dan mencerahkan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengelola lembaga, dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Dr. Luthfiyah, M.Ag., selaku Kaprodi S2 PAI, turut menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya peran perguruan tinggi Islam dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Ia berharap agar seluruh mahasiswa dan dosen dapat mengambil manfaat dari materi yang disampaikan oleh Prof. Aisyah Kara dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kampus. Penguatan kelembagaan, menurutnya, menjadi langkah penting untuk menjadikan perguruan tinggi Islam sebagai pusat keilmuan yang mengedepankan akhlak mulia dan kebermanfaatan bagi umat manusia.

Melalui kegiatan ini, diharapkan IAIM Bima dapat terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas, berilmu, dan mencerahkan, sesuai dengan semangat Islam yang rahmatan lil-alamin. Humas Pascasarjana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *