Bima, 6 Agustus 2025— Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Bima resmi menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bima melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini berlangsung di ruang Wakil Bupati Bima, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua lembaga.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Bima Dr. Zuhrah, SH., MHI dan Kepala BRIDA Kabupaten Bima Raani Wahyuni, ST.MT M.Sc. Kerja sama ini mencakup tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Zuhrah, SH., MHI menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah daerah dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di wilayah Bima.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa dan dosen dapat lebih aktif terlibat dalam riset-riset aplikatif yang relevan dengan kebutuhan daerah, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Bima,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BRIDA Kabupaten Bima, Raani Wahyuni, ST.MT M.Sc. menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya mendorong ekosistem riset yang kolaboratif. “Kami percaya kolaborasi ini akan mempercepat penguatan kapasitas riset daerah dan memberikan dampak positif terhadap perumusan kebijakan yang berbasis data dan kajian ilmiah,” ujarnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program kolaboratif antara kedua institusi, termasuk penyelenggaraan seminar ilmiah, program magang, pelatihan, serta pelaksanaan riset berdampak dan publikasi bersama.
Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Bima dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah, sekaligus mendukung BRIDA sebagai motor penggerak inovasi di Kabupaten Bima.
